CRM (Castomer Relasion Menagement)


1.  KRS

 a).Dalam melakukan pengumuman KRS,Pihak kampus menuliskan pengumuman di  Portal, tif uad maupun  web uad dan juga di spanduk yang di tempel di area Kampus, Namun ternyata Sebagian mahasiswa masih banyak yang lupa dan terlambat dalam melakukan KRS tersebut. Maka disini saya menerapkan CRM nya adalah dengan adanya Tambahan suatu  system, yang Di mana system tersebut akan dapat mengirimkan pengumuman pada via Email maupum sms sebagai  pengingat kepada Mahasiswa agar mahasiswa tidak lupa dan terlambat akan melakukan KRS tersebut.

b). Pada saat Mahasiswa melakukan KRS Banyak Sekali kendala ketika mahasiswa melakukan KRS, dimana kendalanya tersebut adalah tidak dapat kelas atau kelas sudah penuh, tidak bisa memilih dosen pengampu, banyak jadwal Kulia yang bentrok dengan mata kulia lainnya.Maka disini saya Menerapkan CRM nya adalah sebagai berikut:

1)      Pihak Kampus Bisa memberikan layanan kemudahan pada  Mahasiswa untuk memilih jadwal mata kuliah sesuai yang di inginkan dan dapat memilih dosen pengampu yang mahasiswa mau, Sehingga mahasiswa dapat  berkonsentrasi atas pilihan mereka sendiri dan senang pada mata kulia tersebut.

2)      Pada saat penentuan quota pada kelas harus berimbang dan ada stadarlisasi untuk kelas tertentu, hal itu di sebabkan adanya mahasiswa yg mangambil matakuliah kebawah/mengulang mata kuliah yg tidak lulus sehingga tidak terjadi permasalah quota salah satu kelas kepenuhan atau over kelas

2.      Pendaftaran praktikum
Pada Saat melakukan pendaftaran paraktikum  banyak sekali kendala dalam melakukann pembayaran dan proses aktivasi hal itu di karnakan mahasiswa terlalu repot untuk melakukan aksivasi setelah pembayaran ,maka disini saya menerapkan CRM nya adalah sebagai berikut:
1)      Pada saat pembayaran praktikum, system pada pembayaran langsumg mengaktivasi secara otomatis sehingga mahasiswa bisa memilih jadwal sesuai mata kulia dan tidak perlu lagi melakukan aksivasi pada laboran

2)      Pada saat pembayaran praktikum,system pada bank di UAD mempunyai kode husus untuk pembayaran praktikum,hal itu dapat mempermuadah kinerja teller bank dan pihak laboran.

3.      Pembayaran kulia
Setiap akan dilaksanakanya pembayaran kulia maupun pembayaran dekat ujian akhir semester mahasiswa akan melakukan pembayaran uang kuliah, pembayaran itu sendiri dilakukan oleh beberapa jurusa di UAD yang mahasiswanya notaben hampir 200-500 mahasiswa per jurusan sehingga akan terjadi hal-hal sebagai berikut:
         1).  Antrian yang sangat panjang dan tidak beraturan sehingga menyulitkan mahasiswa dan kinerja seorang teller bank dalam melakukan transaksi pembayaran. Maka dari itu saya menerapkan CMR nya adalah: dengan mebuat suatu system untuk nomor antrian pembayaran dengan quota 400 no antrian perhari sehingga terciptanya kenyamanan pada mahasiswa dan teller bank.

Sistem in formasi eksekutif

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill

Abstrak

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill merupakan perusahaan manufaktur yang berdiri sejak tahun 1978. Menjadi pabrik kertas nomor satu di dunia dan terus melampaui kepuasan pelanggan dengan terus menerus melakukan perbaikan berkesinambungan, merupakan visi dan misi yang diemban perusahaan. Dengan menimbang visi dan misi perusahaan, pangsa pasar dan peluang ekspansi, banyaknya pesaing yang bermunculan, maka diperlukan analisa mendalam mengenai situasi pasar, kebijakan pemerintah, kendala di lapangan dan kekuatan pesaing. Untuk itulah, system informasi eksekutif diperlukan untuk memenuhi harapan perusahaan dalam mencapai visi dan misi dengan memanfaatkan berbagai informasi internal maupun informasi exsternal yang secara actual, cepat dan terpercaya.

Kata Kunci
Beberapa kata kunci pada karya tulis berjudul Implementasi Eksekutif Information System pada PT Indah Kiat Tangerang Mill ini adalah Eksekutif Information System (EIS), Eksekutif, Critical Success Factor (CSF), Management by Exception (MbE), Modal Mental, Data Warehouse, Drill Down, System Integrated, Future Simulation, Benchmark Feature.
EIS singkatan dari Eksekutif Information System merupakan suatu kombinasi antara Management Information System (MIS) dengan Decision Support System (DSS) dan Artificial Intelegent yang menyediakan informasi internal dan eksternal untuk membantu pihak eksekutif dalam mengidentifikasikan dasar suatu masalah dan mencari jalan keluarnya. Sistem Informasi Eksekutif berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kinerja organisasi, informasi keuangan, statistic industri, dan situasi pasar terkini untuk dijadikan sebagai patokan dalam mengambil keputusan oleh pemimpin sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Terdapat 3 (tiga) teknik dalam SIE yang menjadi pertimbangan bagi eksekutif dalam memutuskan suatu kebijakan dan langkah strategis , yaitu :
a. Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor)
Merupakan factor yang menentukan keberhasilan dari segala jenis kegiatan yang dilakukan
oleh organisasi oleh eksekutif.
b. Management by Exception (MbE)
Membandingkan kinerja dengan target yang sudah ditetapkan sebelumnya, menganalisa,
mempelajari factor yang menentukan ketidaktercapainya suatu target dan mencari
pemecahan masalahnya agar dapat diperbaiki pada periode selanjutkan sehingga target
yang telah ditentukan dapat dicapai.
c. Modal Mental
Kemampuan mengolah dan memanfaatkan secara efektif setiap informasi yang diperoleh
dan dipergunakan semaksimal mungkin dalam memutuskan dan melaksanakan suatu
kebijakan.

Beberapa manfaat EIS dilihat dari karakteristiknya :
a. berdasarkan kualitas informasi yang diberikan
- fleksibel
- menghasilkan informasi yang benar
- menghasilkan informasi yang up to date.
- menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pihak eksekutif
- menghasilkan informasi yang lengkap
b. Berdasarkan user interface
- menggunakan interface yang mudah digunakan
- termasuk didalamnya interface yang berupa grafik-grafik
- menyediakan keamanan dan kerahasiaan atas akses ke informasi
- bisa diakses dari berbagai tempat
- penggunaan keyboard yang sedikit karena akan lebih sering menggunakan mouse,
touch screen, touch pad.
c. Kemampuan teknis
- akses yang secara menyeluruh ke semua informasi
- Menyoroti indikator masalah
- Hypertext dan Hypermedia
- Informasi yang diberikan dalam model hirarki
- Menggabungkan antara grafik dan text dalam tampilan yang sama
- Menunjukan trend, rasio dan deviasi dair perusahaan
- Menyediakan akses ke data-data yang lalu dan saat ini
- Memberikan informasi dengan level-level yang detil (drill down)
d. Keuntungan
- Memfasilitasi pencapaian tujuan perusahaan
- Memudahkan akses atas informasi-informasi yang ada dalam perusahaan
- Membuat user semakin produktif
- Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
- Menghemat waktu
- Menghasilkan competitive advantage
- Memberikan antisipasi yang cepat terhadap suatu masalah atau kesempatan yang terjadi di
dalam perusahaan
- Menemukan penyebab dari suatu masalah
- Menemukan kebutuhan-kebutuhan eksekutif.

Kondisi Implementasi EIS Saat ini di dalam Organisasi
Sistem Informasi Eksekutif pada perusahaan ini sudah mulai diimplementasi sejak beberapa tahun silam dan sampai sekarang masih terus dikembangkan secara berkesinambungan agar dapat memenuhi harapan dari para eksekutif. Sistem Informasi Eksekutif pada perusahaan ini menggunakan tool SAP dari Jerman, yang merupakan system EIS berorientasi system business.
Sistem Informasi Sistem ini diintegrasikan pada semua bidang, mulai dari bagian Mill Service, Accounting, Business, Engineering, Produksi, sampai ke bagian Finishing. Melalui system informasi ini, semua proses produksi dimulai dari transaksi barang masuk dan barang keluar, transaksi keuangan dan pembayaran, transaksi perpindahan barang baku sampai barang jadi, semua menggunakan system SAP sehingga data hasil transaksi yang diinput dapat diolah menjadi informasi yang berguna bagi eksekutif dalam mengambil keputusan.

Sistem Informasi Eksekutif

PT.Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill

Dalam hal ini PT.Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill telah menerapkan Eksekutif InformationSystem (EIS) dalam penerapan bisnisnya. mulai dari membantu untuk  mengakses data an informasi, mengetahui permasalah perusahaan dan  bisnisnya, bagaimana pemecahannya, dan menunjukkan bagaimana proses strategi 


Gbr.Sistem Informasi Eksekutif

Sistem Informasi eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).atau
Sistem Informasi Eksekutif (EIS) di atas  adalah jenis sistem informasi manajemen untuk memfasilitasi dan mendukung informasi dalam pengambilan keputusan kebutuhan dari eksekutif ini dengan menyediakan akses mudah baik informasi internal dan eksternal yang terkait untuk memenuhi tujuan strategis organisasi. Hal ini biasanya dianggap sebagai bentuk khusus dari Sistem Pendukung Keputusan (DSS).


Penekanan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk pergunakan interface pemakaian. Mereka menawarkan laporan kuat dan dril bawah kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan soroti kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. EIS dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada pasar.


management support, telah diterapkan dalam bisnisnya,pada  Sistem Pendukung Keputusan,PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill,Bisa dilihat dari sistem yang sudah diterapkan untuk pemberian hadiah bagi hadiah, dimana yang rajin dan yang malas secara otomatis akan mendapatkan hadiah berupa judul yang terbaik atau yang terburuk.

Sistem pendukung keputusan
 Decision Support Sistem (DSS)
Suatu sistem pendukung keputusan (DSS) adalah sistem informasi berbasis komputer yang mendukung bisnis atau organisasi pengambilan keputusan kegiatan. DSSS melayani manajemen, operasional, dan tingkat perencanaan organisasi dan membantu untuk membuat keputusan, yang mungkin cepat berubah dan tidak mudah ditetapkan di muka.DSSS termasuk sistem berbasis pengetahuan. DSS benar dirancang adalah sistem berbasis software interaktif ditujukan untuk membantu pengambil keputusan mengumpulkan informasi yang berguna dari kombinasi data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, atau model bisnis untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Dalam sistem pelaporan manajemen, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill pun telah lama menerapkan management reporting, baik itu mengenai stock barang baru yang masuk, data penjualan barang, penggajian pegawai dan bagaimana kinerja perusahaan itu berjalan.

Management Reporting
Pelaporan Manajemen Sistem ini dimaksudkan untuk menyediakan data agregat tentang kinerja organisasi.  Biasanya ini dibuat dari data yang dihasilkan oleh pengetahuan atau lapisan operasional sistem informasi

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill telah menerapkan Support of Knowledge work dalam Proses Bisnis yang telah diterapkan. baik itu Business intelligence system, sistem informasi kantor, sistem manajemen pengetahuan untuk memajukan perusahaannya. dengan menerapkan BI yaitu membaca peta dan prediksi bisnis yang akan dikembangkan, dan teknologi apa yang akan diterapkan dan di perbaiki. Harware dan software apa yang cocok dan yang baik untuk diterapkan di Perusahaan

Business Intelligence Systems
istilah umum yang digunakan untuk merujuk kepada sejumlah kegiatan perusahaan dapat melakukan untuk mengumpulkan informasi tentang pasar atau pesaing mereka. Beberapa daerah sering termasuk dalam selimut pos intelijen bisnis adalah: analisis persaingan, analisis pasar, dan analisis industri. Beberapa orang juga menganggap spionase industri yang beroperasi untuk tujuan pengumpulan-informasi menjadi bentuk intelijen bisnis.

Office Information Systems
untuk memfasilitasi komunikasi dan kerjasama antara anggota organisasi dan untuk memfasilitasi mereka antara organisasi. Menempatkan dokumen organisasi dan pesan dalam format elektronik yang dapat diklasifikasikan, diindeks, dan disimpan untuk memudahkan pengambilan-memungkinkan individu untuk mengakses informasi mengenai permintaan. Salah satu jenis sistem kantor informasi, yang dikenal sebagai sistem workflow, digunakan untuk dokumen rute yang relevan secara otomatis ke semua orang yang tepat untuk kontribusi mereka. Jenis lain dari sistem informasi kantor menangani pesan digital dalam bentuk surat elektronik, faksimili, dan voice mail.

Knowledge Management Systems
mengacu pada sebuah sistem (umumnya berbasis TI) untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi untuk mendukung penciptaan, penangkapan, penyimpanan dan penyebaran informasi. Hal ini dapat terdiri dari bagian (tidak perlu dan tidak memadai) dari inisiatif Manajemen Pengetahuan.
Gagasan sistem KM adalah untuk memungkinkan karyawan untuk memiliki akses siap basis organisasi didokumentasikan fakta, sumber informasi, dan solusi. Misalnya klaim khas membenarkan penciptaan sistem KM akan menjalankan sesuatu seperti ini: seorang insinyur bisa mengetahui komposisi metalurgi dari sebuah paduan yang mengurangi suara dalam sistem gigi. Berbagi informasi organisasi yang luas ini dapat menyebabkan untuk merancang mesin yang lebih efektif dan juga bisa mengakibatkan ide-ide untuk peralatan baru atau yang ditingkatkan
 PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang Mill telah menerapkan dengan baik operational supportnya, dengan adanya sistem yang telah menggunakan database dalam penyimpanan dan pengolahan data perusahaan. jadi data yang baru akan langsung bisa ditmbahkan dan ketika ada data lama yang akan dilihat dan diolah kembali telah ada dalam database di sistem pemrosesan transaksi.
  
Transaction Processing Systems
Sebuah Pemrosesan Transaksi Sistem adalah seperangkat informasi yang proses transaksi data dalam sistem database yang memantau program transaksi (semacam program khusus). Inti dari program transaksi adalah bahwa hal itu mengelola data yang harus ditinggalkan dalam keadaan konsisten. ini biasanya database. atau
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan sumber data (misalnya pelanggan) adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

sekian.....................